Photobucket

rss

Sentra Evangelisasi Pribadi (SEP) - St. Yohanes Penginjil Surabaya

SEP akan dimulai lagi pada tanggal 22 Maret 2010
Misa Pembukaan akan diadakan pada tanggal 25 Maret 2010
Keterangan mohon hubungi : +6231 - 5043462
Info lebih lanjut: http://www.sepsurabaya.com

PhotobucketWadah untuk belajar melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus

Rabu, 28 April 2010

Tidak Ada Kata Terlambat

1 Sam 4 : 1-11 ; Markus 1 : 40-45
“AKU mau, jadilah engkau tahir “

Seorang kusta datang pada Tuhan dan memohon dengan hati yang tulus dan penuh penyerahan seraya berkata “kalau ENGKAU mau ENGKAU dapat mentahirkan aku”.
Sungguh satu sikap yang penuh kerendahan hati dan percaya bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik pada semua orang. Maka tergeraklah oleh belas kasihan Yesus menjamah orang itu dan berkata “AKU mau, jadilah engkau tahir “. Tuhan ingin setiap kita menjadi tahir, menjadi kudus, menjadi tak bercacat di hadapan-Nya. Dan sembuhlah dia dari penyakit kustanya, Yesus memperingatkannya jangan memberitahukan kepada siapapun tetapi pergilah perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu sebagai persembahan, tetapi orang itu karena sangat bersuka cita dia pergi dan memberitakan kemana – mana.

Siapa saja yang berjumpa dengan Tuhan pasti mendapat berkat. Setiap orang yang mendapat berkat dari Tuhan pasti mengalami pemulihan, sehingga ada dorongan dari hatinya untuk selalu hidup kudus sebagai persembahan bagi Tuhan. Oleh karena itu, siapapun kita, bagaimanapun kondisi kita tidak ada kata terlambat untuk mulai hidup kudus, asal kita mau datang pada Tuhan dan memohon berkat-Nya, Tuhan pasti memberkati kita. Penyesalan boleh, tetapi janganlah kita tenggelam dalam penyesalan yang berlarut – larut, ini dapat mengakibatkan perasaan putus asa dalam hati kita, tetapi hendaklah setiap kita bangkit, datang dengan penuh penyesalan dan berharap kepada Tuhan. Kegagalan yang dialami, hendaklah tidak membuat putus asa, tetapi bangkitlah dan datanglah pada Tuhan dengan penuh pengharapan, sehingga akan memperoleh pengertian dan kekuatan yang baru bahwa setiap masalah yang dialami akan membawa kita semakin bertumbuh dalam rohani yang sehat, dengan demikian kita akan semakin dekat pada Tuhan untuk selalu hidup dalam kekudusan.

"Bapa di Surga, Engkau menginginkan kami cemerlang tanpa cacat dan celah.
Kami mohon rahmat-Mu dan bimbingan Roh Kudus, agar kami selalu menjaga kekudusan diri dalam situasi dan kondisi apapun. Amin"

Sumber: http://www.hidupygdiurapi.blogspot.com
Read more...

Selasa, 27 April 2010

PENGIKUT KRISTUSKAH AKU?

Yoh 10:25
"Yesus menjawab mereka: Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku"

Sadar atau tidak sadar hidup kita sering tidak mencerminkan hidup bagi seorang Pengikut Kristus Sejati. Kita sama seperti orang Yahudi, dimana hidup kita memberikan cermin bagi orang lain bimbang atau masih mencari-cari Tuhan atau menantikan Mesias (Yoh10:24). Kita hanya pintar berkata-kata saja namun dalam tindakannya tidak mencerminkan makna dari kata-kata yang kita ucapkan.

Kita mengatakan Tuhan itu Kasih, tetapi dalam karya dan hidup kita tidak mencerminkan bahwa Tuhan itu Kasih. Kita katakan bahwa kita murid Yesus harus sabar namun dalam sikap hidup, kita sering kali menunjukkan ketidaksabaran. Kita percaya bahwa kita adalah gambar Allah (Imago Dei) (Kej 1:27). Bagaimana pertanggung jawaban bahwa kita segambar dengan Allah jikalau cermin (perkataan, karya, hidup) kita tidak seturut dengan Karakter Allah sebagai Sang Pencipta?

Yesus tidak hanya berkuasa dalam perkataan-Nya namun Yesus juga lebih banyak mengejawantahkan Firman-Nya dalam Karya-Nya dan Hidup-Nya kepada kita. Kesaksian Yesus tentang karakter Bapa kepada kita semua, Yesus ungkapkan kedalam karya-Nya dan hidup-Nya. Itulah maksud bahwa Bapa dan Yesus adalah satu (Yoh 10:30). Demikianlah seharusnya bahwa saya/kita dan Yesus adalah satu maka seluruh perkataan, karya, hidup saya/kita mencerminkan Kasih Bapa kepada manusia.

Salam,
Soejono
Read more...

Senin, 26 April 2010

Rahasia Kemuliaan Dibalik Perutusan

"Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan" (Kol 1 : 27)

Pernahkah kita membayangkan bahwa setiap misi perutusan yang kita jalani adalah tugas mulia yang penuh pengharapan hidup mulia bersama Allah?. Bila kita belum tahu, sekarang saatnya untuk kita memulainya. Karena Allah sendiri menjanjikan kemuliaan Nya untuk bisa kita nikmati bersama Nya. Dan lagi adanya jaminan bahwa Allah selalu berada ditengah-tengah kita dalam setiap karya perutusan. Sebenarnya tugas perutusan sendiri adalah tugas kita semua sebagai orang katolik, tugas Gereja yang merupakan panggilan rahmat yang identitasnya terdalam (EN, No 14) tapi semua itu dikembalikan pada pribadi kita masing-masing. Apakah kita mau menanggapinya, dan tergerak hati kita untuk memulai tugas mulia ini?

Apalagi yang kita tunggu, mari kita tanggapi rahmat dan panggilan perutusan ini dengan penuh rasa syukur, jangan ragu-ragu atau setengah-setengah dalam berkarya bagi kemuliaan namaNya, karena Tuhan selalu berada ditengah-tengah kita dan paling penting adalah jaminan kemuliaan dari Allah sendiri, karena Allah selalu menginginkan kesempurnaan Kristus bagi orang yang memuliakan namaNya.

SELAMAT BERKARYA...

Kiriman: Utomo
Read more...

Pintu Ajaib Kehidupan Kekal

Kita ini seperti domba-domba yang hidup dalam suatu pagar yang tinggi dan tembok-tembok yang kokoh. Pagar dan Tembok kita adalah Kesombongan kita (KiS 11:3, Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka."), Keangkuhan (Kis 11:8-10) dan Kebebalan serta kekekerasan hati (Yoh 10:6).

Jika kita mau keluar dari pagar atau tembok dengan cara meloncat, kita pasti sakit bahkan kaki bisa patah. Kalau mau menghancurkan pagar atau tembok dengan membenturkan kepala kita, kepala kita bisa benjol. Kita tidak punya kekuatan untuk menghancurkan pagar dan tembok yang kita bangun. Kita bisa bangun pagar atau tembok tapi kita tidak dapat menghancurkannya. Dengan kuasa Tuhan Yesus Kristus saja, tembok dan pagar baru bisa dibobol. Dengan kerendahan hati dan mau mengaku kita telah berdosa, Tuhan akan menyucikan dari segala kejahatan (1Yoh 1: 9).

Dari sekian pagar atau tembok yang tertutup rapat, ada satu celah (pintu) yang dapat kita lewati untuk keluar ke padang rumput. Pintu itu adalah Tuhan Yesus (Yoh 10:9). Sebuah pintu memang lebarnya terbatas, namun terarah dengan jelas tujuannya. Jika kita masuk lewat Tuhan Yesus, kita akan selamat. Hanya masuk melalui Pintu Yesus, kita dapat masuk ke dalam kehidupan kekal. Itulah tujuan Yesus datang, supaya kita mempunyai hidup (Yoh 10:10b). Mari kita membuka pintu hati kita saat Tuhan mengetuknya.

Salam,
Soejono
Read more...

Minggu, 25 April 2010

Aku Mengasihimu

Kutersungkur di bawah kakiMu, Tuhan
Kumenangis sejadi-jadinya
sambil kucium kakiMu
Kumenjerit : 'Ampuni dosaku, Tuhan!'

Dengan lembut Kau berkata
'Bangunlah anakKu, Aku mengasihimu !'
Sambil kulihat wajahMu
Ku berbisik lirih : 'Ku tak pantas, Tuhan!'

Kau angkat aku yang lemah lunglai
Kau peluk aku dalam dekapan kasihMu
Serasa jiwa terbang melayang
Betapa besar kasihMu.

Sumber: Aku Mengasihimu
Read more...

Legio Maria

01. Apakah Legio Maria (LM)?
Legio Maria adalah organisasi kerasulan awam yang terbesar dalam Gereja Katolik. Ada 3 jutaan anggota aktif yang tersebar di berbagai negara di seluruh dunia. Legio Maria ini telah disetujui oleh 6 Paus dan didukung oleh Konsili Vatikan II. Jadi memang ini adalah organisasi orang-orang awam yang mempunyai semangat merasul.

02. Kapan dan siapa pendiri LM?
Legio Maria didirikan pada tanggal 7 September 1921 di Dublin Irlandia. Yang menjadi tokoh pendiri dari Legio Maria ini adalah Frank Duff seorang awam katolik yang tekun dan setia dalam karya kerasulan. Jadi kini Legio Maria sudah lebih dari 89 tahun usianya.

03. Apakah tujuan utama LM itu?
Tujuan utama Legio Maria adalah memuliakan Tuhan Allah melalui pengudusan anggota-anggotanya. Anggota Legio Maria biasa disebut Legioner.

04. Bagaimana karya-karya LM?
Anggota Legio Maria atau Legioner menjadi sarana Roh Kudus melalui doa dan pelayanan yang terprogram secara proposional. Karya-karyanya meliputi kunjungan dari rumah ke rumah, kunjungan keluarga, pelayanan di penjara, mengunjungi orang sakit dan orang lanjut usia, kunjungan insidental, pelajaran agama, mengunjungi para baptisan baru, devosi Maria dan menghadiri pertemuan-pertemuan kerohanian.
Para Legioner debina oleh seorang pemimpin rohani yang diangkat pleh pastor paroki. Dengan kata lain Legioner adalah perpanjangan hati dan tangan seorang gembala/pastor. Jadi dapat disimpulkan bahwa Legioner adalah mitra kerja karya pastoral para imam yang berkarya di paroki.

05. Bagaimana LM berkarya?
Setiap minggu sekali para Legioner berkumpul dalam suatu wadah yang disebut Presidium, untuk berdoa, merencanakan dan membicarakan karya kerasulan dalam suasana kekeluargaan. Lalu dalan satu pekan itu Legioner berdua-dua melakukan karya kerasulan dibawah bimbingan seorang pemimpin rohani.

06. Siapa-siapa yang bisa bergabung?
Legio Maria terbuka bagi semua orang katolik yang:
* setia mempraktekan hidup keagamaan dengan sesungguh-sungguhnya.
* tergerak oleh keinginan untuk memenuhi dalam kerasulan gerejani melalui Legio Maria
* siap sedia memenuhi tiap-tiap tugas yang melibatkan anggota aktif Legio

07. Bagaimana kita bisa menjadi anggota LM?
Langkah pertama, ialah menjadi tamu pada suatu rapat Legio Maria. Tamu-tamu selalu diterima dan dapat bergabung dalam pelaksanaan tugas legio bersama dengan Legioner yang sudah berpengalaman.

Langkah kedua, bila Anda mantap maka Anda mendaftarkan diri dan akan dapat diterima menjadi calon anggota melalui persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.

Langkah selanjutnya, pada waktu yang ditentukan akan diterima secara resmi menjadi anggota Legioner dengan mengucapkan Janji Legio.

08. Apakah ada LM di Paroki-Paroki?
Ada, bahkan di hampir tiap paroki ada Legio Maria. Bagi para peminat Legio Maria dapat menghubungi gereja-gereja paroki terdekat dengan para peminat.

09. Bagaimana kesan-kesannya menjadi anggota anggota LM?
Kesannya tentu menyenangkan, menggembirakan dan membahagiakan karena:
* Bisa melatih kedisiplinan dalam hidup
* Berdoa bersama dan menjadi rasul awam yang mau perhatian terhadap siapapun yang memerlukan kehadiran, sapaan kasih dan doa bersama Bunda Maria yang menjadi sumber semangat dalam karya kerasulan Legioner.

10. Istilah-istilah yang sering muncul dalam Legio Maria.
Berikut ini kami tampilkan beberapa istilah yang sering muncul dalam Legio Maria antara lain sebagai berikut: Tessera, Veksilum, Alokusio, Presidium dan Acies

Tessera
Tessera adalah sebuah lembaran yang berisi doa-doa legio dilengkapi dengan sebuah reproduksi gambar Legio Maria. Tessera juga merupakan tanda persatuan dan Perserikatan antar para Legioner dimanapun berada. Setiap rapat selalu mendoakan Tessera bahkan para anggota non aktif pun perlu mendoakan doa-doa Tessera.

Veksilum
Veksilum adalah panji Legio Maria. Dalam panji itu terdapat aneka simbol yang menandakan jiwa dan semangat Legioner. Dalam Veksilum itu ada ukiran/gambar merpati lambang Roh Kudus. Dibawah burung merpati terdapat palang salib yang bertuliskan LEGIO MARIA dan terdapat lukisan Maria Medali Wasiat. Dibawahnya terdapat tangkai pegangan yang ditancapkan di bola dunia. Hal itu melambangkan bahwa dunia ditaklukkan oleh Roh Kudus yang berkarya melalui Maria dan putra-putrinya.

Alokusio
Alokusio adalah amanat Panglima Romawi kepada para prajuritnya. Alokusio dalam hal ini berarti sebuah amanat singkat yang disampaikan oleh pemimpin rohani untuk menyemangati para Legioner. Legioner hendaknya menerima amanat itu dengan gembira dan lebih bersemangat untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dalam doa dan karya.

Presidium
Presidium adalah satu unit Legio Maria yang terdiri dari beberapa Legioner. Tiap presidium diberi nama menurut salah satu gelar Maria misalnya Maria Ratu atau nama salah satu karunia istimewa dari Bunda Maria seperti Yang Semula Jadi Tak Bercela. Tiap presidium mempunyai pengurus inti yang disebut perwira. Pengurus inti terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara.

Acies
Acies merupakan salah satu tugas legio yang diadakan oleh dewan kuria untuk mengumpulkan angota-anggota Legio secara berkala supaya dapat saling mengenal dan semangat berkumpul mereka terpelihara. Salah satunya bernama acies. Acies adalah acara tahunan dimana para Legioner melangsungkan upacara penyerahan diri kepada Bunda Maria. Penyerahan diri ini meliputi penyerahan diri individual maupun kolektif. Hal ini biasanya dilaksanakan pada tiap tanggal 25 Maret atau pada tanggal yang berdekatan. Diwajibkan setiap Legioner bisa hadir karena di dalam acara acies ini memperbaharui janji kepada Bunda Maria dan untuk menerima kekuatan dan berkat dari Maria sebagai bekal untuk pertempuran selama satu tahun yang akan datang dalam melawan kekuatan setan.

II. Apakah hak dan kewajiban umat katolik itu?
Dalam Kitab Hukum Gereja Katolik disebutkan bahwa setiap orang katolik mempunyai hak dan kewajiban sebagai orang katolik. Dalam kanon 225 dikatakan bahwa orang kritiani berdasarkan baptis dan penguatan ditugaskan ALLAH untuk mengusahakan agar warta illahi keselamatan dikenal dan diterima oleh orang di seluruh dunia (Kanon 224-231). Dengan kata lain semua orang katolik mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta mewartakan kabar keselamatan kepada semua orang.
Akhirnya kami berharap dengan media ini para pembaca tergerak untuk ikut serta bergabung bersama untuk menjadi umat beriman yang mau terlibat dalam penyelamatan jiwa-jiwa.
Tuhan Memberkati.

Disalin dari: Kuria Bunda Mempelai Roh Kudus - Paroki Kristus Raja Surabaya (Expo 24 April 2010 - 25 April 2010)
Read more...

Sabtu, 24 April 2010

KUAT KUASA PELAYANAN KRISTIANI

I Diurapi untuk melayani
- Tuhan Yesus sudah memerdekakan kita, membebaskan kita dari perbudakan dan rasa takut melayani Tuhan

- Pelayanan Kristiani berarti mengikuti Yesus dan menjalani hidup seperti diriNya :
* Yesus menjadi pusat hidup, pola pikir, pola kehendak, pola berperasaan seperti Yesus bersumber kepada Yesus
* FirmanNya adalah pedoman ketaatan hidup

- Pelayanan Kristiani tidaklah mungkin tanpa kuasa urapan Roh Kudus, kita telah diurapai seprti disabdakanNya ( II Kor 1 ; 21-22 )

Pelayanan kepada Yesus perbudakan atau pengabdian?
- Sebagai hamba Tuhan kita dapat melayani dengan dua cara :
* Melayani dengan cara Yesus
* Melayani dengan cara diluar Yesus ( daging, dunia, setan )

- Melayani dengan cara Yesus mudah, ringan dan enak ( Mat 11 ; 29-30 )
Yesus berjanji memberikan Roh Kudus supaya kita dapat hidup sesuai jalanNya oleh kasih karunia dan kuasa Roh Kudus ( Kis 1 ; 5,8 ) Yesus telah menaruh Roh Ketaatan dan pelayanan dalam diri murid- muridNya, kukNya enak dan ringan karena RohNya tinggal da bekerja dalam diri kita

- Waktu kita mau menyerahkan diri kepada Roh Kudus, Ia mengubah hati kita dan membebaskan kita sehingga kita sanggup mentaati dan melayani Tuhan, bukan sebagai budak yang terpaksa melainkan sebagai orang-orang yang dipenuhi kasih dan sukacita Tuhan yang melimpah

- Hanya dosa dan pemberontakan yang dapat merampas damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus dalam diri kita ( Gal 5;1, Gal 5;13-14 )

- Jadi kuk yang sudah Yesus pasang jangan diganti dengan kuk perhambaan ( kemalasan, marah, ngomel ) melalui kedagingan kita ( kehidupan dalam dosa dan dunia )
Tuhan memanggil kita untuk menolak jalan dunia, menyalibkan kedagingan dan memilih berjalan di dalam Roh. Yesus menjugkir balikkan norma-norma dunia melalui :
* Memilih lahir dikandang binatang daripada di Istana yang megah
* Memilih penderitaan dan penghinaan kayu salib daripada kuasa dunia dan kemasyuran

Kiriman: ANS
Read more...

Jumat, 23 April 2010

Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya

Yoh 20;29 Kata Yesus kepadanya : ”Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Seringkali pola pikir kita sudah terprogram, melihat segala sesuatu dengan pikiran/akal sehat/logika, sehingga sesuatu yang tampaknya tidak masuk akal/logika menjadi tidak dapat diterima.
Tuhan Yesus mengajarkan sebaliknya, bahwa kita harus melihat dengan hati, dengan mata iman, karena keberadaan Allah tidak dapat dinalar justru karena keterbatasan daya nalar/daya pikir manusia.

Keberadaan Allah atau sesuatu yang rohani tidak dapat dinalar, tetapi dapat dirasakan, tidak dapat dilihat tetapi dapat dinikmati.
Saat mata kita tertutup dan hati kita menyatu dengan roh Allah, kita dapat merasakan kehadiranNya, kita dapat mendengar suaraNya didalam keheningan itu.
Keterbatasan daya pikir kita tidak dapat menembus ke Maha Besar-an Allah, kita tidak akan pernah mampu mencari sisi-sisi ke Allah-an melalui pemikiran kita! Apa sih kita ini dihadapanNya? Pikiran kita adalah ciptaanNya dan itu tidak mungkin sama dengan pikiran Allah.

Allah yang adalah roh, yang tidak tampak, yang tidak ada wujudnya sulit untuk dipercaya. Tetapi kita dapat menyaksikan kebesar-anNya melalui pekerjaan tanganNya, ciptaanNya, dan ini dibutuhkan mata iman untuk dapat menyaksikan keberadaan Allah.
Lebih mudah mempercayai sesuatu yang ada wujudnya daripada yang tidak ada wujudnya, akan tetapi melalui mata batin kita dan dengan iman kiranya dapat kita renungkan bagaimana Allah yang tidak tampak tadi sudah berkarya di sepanjang kehidupan kita selama ini.

Di dalam Kitab Suci, Allah yang tidak tampak itu berbicara banyak kepada kita melalui firmanNya, yang pada awal perjanjian lama peran Allah sangat sulit diterima, sampai Dia mengutus sendiri PuteraNya untuk berada dan berkarya ditengah-tengah umat manusia.
Melalui kemanusiaan Yesus lah, Allah lalu diterima sebagai “sesuatu” yang hidup selamanya sampai akhir dunia, yang mengatur semuanya, menciptakan semuanya dan seterusnya. Sementara roh Allah sendiri juga bekerja melalui hati manusia memberi kesadaran akan keberadaan Allah.
Sehingga Allah yang tidak tampak tadi dapat diterima oleh manusia sebagai pribadi yang hidup abadi.

Kita belum pernah melihat Allah, tetapi melalui puteraNya Yesus kita tahu siapa Allah itu, yang hidup didalam Yesus dan Yesus didalam Allah.
Maka, mari ! kita melihat dengan mata iman dan bukan dengan pikiran ataupun logika. Sehingga kita dapat semakin dekat dengan Tuhan kita Yesus Kristus.
“Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya”! Yoh 20;29b. Amin!

Kiriman: ANS
Read more...

Tuhan Pasti Sanggup

[Maria Shandy ft Mike Idol (Maria Shandy feat Mike Idol)]

/* Verse Mike */
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya.

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya takkan terlambat untuk mengangkatku
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia takkan tinggalkanmu...

/* Verse Maria Shandy */
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya.

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya takkan terlambat untuk mengangkatku
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia takkan tinggalkanmu...

Reff 2 :
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya tangan terlambat untuk mengangkatku
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia Masih Sanggup...
Tuhan Pasti Sanggup...
TanganNya tangan terlambat untuk menganggkatmu
Tuhan Masih Sanggup...
Percayalah, Dia takkan tinggalkanmu...

Bridge :
Percayalah, (*percayalahhh...)
Percayalah, ( kita harus percaya ..)
Percayalah, Diakan mengangkatmu...
Read more...

Kasih Karunia Tuhan

Melalui berbagai cara Tuhan berkerja dalam hidup kita untuk memberikan kepada kita kemampuan daripada-Nya dimana sebenarnya kita sebagai manusia tidak mampu melakukannya.

Tetapi seringkali ketika situasi yang kita hadapi tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tidak jarang manusia lari dari kenyataan yang mengakibatkan tidak dapat merasakan Kasih Karunia-Nya. Padahal seringkali Tuhan memakai persoalan, pergumulan maupun tantangan yang kita hadapi untuk memurnikan iman kita, untuk membawa kita kepada level yang lebih tinggi supaya kita sungguh – sungguh hidup dalam Kasih Karunia-Nya. Oleh karena itu marilah kita mengubah cara pandang kita terhadap masalah yang ada karena melalui pergumulan hidup yang kita alami saat ini kita mau belajar untuk tetap setia menerapkan Firman-Nya, tetap setiap pada kasih-Nya dan pada kebenaran-Nya.

Karena Tuhan merancang kita untuk menjadi kuat di dalam DIA sehingga semakin hari kita semakin menjadi serupa denganKristus. Persoalan, kesulitan yang kita hadapi sebenarnya bukan dari Tuhan, tetapi Dia ijinkan itu terjadi dengan tujuan supaya kita semakin mengenal DIA, dan menyadari kasih karunia-Nya yang memampukan kita tetap setia pada-Nya dalam segala situasi dan kondisi.

Untuk tetap setia dan bertahan pada kebenaran-Nya kita tidak dapat melakukan dengan menggunakan kekuatan kita sendiri, karena kemampuan kita terbatas, maka kita harus membiarkan Roh Kudus yang memimpin hidup kita, yang akan menolong kita. Karena Roh Kudus adalah Roh Allah yang kuasa-Nya tidak terbatas, sehingga kelemahan dan keterbatasan kita akan dilalui-Nya. Dan dengan demikian maka apapun yang kita hadapi saat ini kita tidak akan lari dari kenyataan melainkan bersama DIA kita pasti mampu melaluinya sehingga membuat kita semakin hari semakin bertambah iman dan kepercayaan kita kepada-Nya untuk membawa kita pada kemuliaan-Nya. Amin

Sumber: http://www.hidupygdiurapi.blogspot.com
Read more...

Kamis, 22 April 2010

Yesus Berdoa Untuk Saya

Yoh 20:17 “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka”.

Ayat ini merupakan doa Tuhan Yesus kepada Bapa pada malam terakhir sebelum Tuhan Yesus ditangkap dan menderita. Yesus sangat mengasihi kita semua dan mengharapkan kita terselamatkan. Yesus berdoa bukan untuk keselamatan para rasul saja tetapi untuk saya dan saudara yang percaya kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sudah menetapkan saya dan saudara sejak masa kandungan untuk membalas Cinta Kasih-Nya.

Jika kita merasa dikuatkan oleh doa seseorang yang kita anggap berkharisma dan suci, apalagi kita yang sekarang ini didoakan oleh Tuhan Yesus. Karena Tuhan Yesus adalah Anak yang dikasihi Bapa, sehingga apa saja yang Yesus minta Bapa memberikan-Nya. Dan dapat dipastikan bahwa doa Tuhan Yesus mempunyai pengaruh luar biasa bagi hidup kita. Saya dan saudara tidak perlu takut lagi terutama untuk mewartakan Kabar Baik.

Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Jadi apa yang saya dan saudara harus lakukan yaitu hanya membalas Cinta Kasih-Nya dalam hidup yang menuruti kehendak dan perintah-Nya.

Salam,

Soejono
Read more...

Rabu, 21 April 2010

Tuhan Dapat Memakai Siapa Saja Untuk Mewujudkan Rencana-NYA

2Sam 24:2.9-17; Mrk 6:1-6

Ketika Yesus kembali ke tempat asalnya, dan pada hari Sabat Dia mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar itu takjub, mereka heran dan berkata :”dari mana diperoleh-Nya semuanya itu ? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya ? Dan mujijat – mujijat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya ? Bukankah Ia anak tukang kayu, anak Maria dst. Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Manusia selalu menilai seseorang dari latar belakangnya, dari usianya, dari pengalamannya atau dari pendidikannya. Sebagai orang tua, jarang sekali dapat mendengar nasehat dari orang yang lebih muda atau dari anak – anaknya, sebagai pengajar atau guru, apakah dapat menerima ketika mendapat teguran atau dikoreksi oleh siswanya, begitu juga mereka yang biasa memimpin apakah dapat menerima nasehat dari mereka yang berasal dari kalanganan menengah kebawah ?
Sebagai manusia kita sering menilai segala sesuatu dengan hal – hal yang ada di dunia ini. Hari ini, Injil mewartakan bahwa Yesus sendiri juga ditolak di tempat asalnya karena mereka melihat siapa keluarga Yesus yang tidak memungkinkan membuat Yesus dapat seperti itu, lalu mereka menolak-Nya, karena ketidak percayaan mereka maka tidak terjadi banyak mujijat di tempat itu.

Tuhan dapat bekerja melalui siapa saja untuk memwujudkan rencana-Nya, dibutuhkan kerendahan hati dari kita untuk dapat mendengar suara Tuhan melalui sesama. Karena Tuhan tidak memandang seseorang dari latar belakangnya, tetapi Tuhan melihat ketulusan hati dan seperti bejana, Tuhan juga membentuk kita agar kita memiliki karakter Kristus, untuk itu marilah kita belajar menghargai satu sama lain, kita belajar untuk lebih banyak mendengarkan dan merenungkannya, kita belajar untuk mempunyai pengendalian diri yang baik melalui sikap dan tutur kata kita, sehingga kita dapat mengalami mujijat-Nya dan biarlah rencana Tuhan semakin tergenapi dalam hidup kita.

Bapa yang penuh kasih, bimbinglah kami agar kami memiliki pengenalan yang benar akan Engkau, sehingga kami dapat memandang segala sesuatu menurut sudut pandang-Mu. Amin

Sumber: http://www.hidupygdiurapi.blogspot.com
Read more...

Selasa, 20 April 2010

“Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?”

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:41)

“Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?” (Matius 26:40)

“Satu-satunya saat ketika Tuhan kita meminta para rasul-rasul-Nya adalah pada saat malam menjelang penderitaan-Nya. Tetapi seperti yang sering diceritakan dalam sejarah Gereja, sejak saat itu iblis mulai dibangunkan, tetapi para murid tertidur. Maka untuk keluar dari kesedihan dan kesepian yang mendalam, Ia berkeluh kesah.`Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?'(Matius 26:40).Bukan satu jam untuk permohonan, tetapi satu jam untuk suatu persahabatan.” (Uskup Agung Fulton J Sheen)

Apa yang dimaksud dengan Ekaristi Kudus, Sakramen Mahakudus?

Ekaristi Kudus, Sakramen Mahakudus, adalah Yesus Sendiri yang memberikan tubuh dan darah-Nya, Sakramen Mahakudus, pada malam Kamis Suci yang pertama.Dalam setiap Misa yang diadakan oleh Gereja Katolik, roti dan anggur melalui perkataan Yesus dan penyertaan Roh Kudus diubah menjadi tubuh dan darah Kristus(Katekismus Gereja Katolik, #1333). Ekaristi Kudus, Sakramen Mahakudus, adalah Tubuh dan Darah Yesus. Setelah perjamuan terakhir, Yesus pergi bersama murid-murid-Nya ke Taman Getsemani. Di sanalah Yesus bertanya kepada mereka, “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?”(Matius 26:40).Ajakan yang sama inilah yang diberikan Yesus kepada kita sekarang ini. Paus Yohanes Paulus II menulis, di dalam keheningan di depan Sakramen Mahakudus, Kristus benar-benar hadir seutuhnya. Tuhan yang kita temukan, yang kita sembah dan dengan siapa kita dapat berelasi (surat kepada Uskup dari Liege, 1996). Melalui adorasi kepada Sakramen Mahakudus, kita menyatakan cinta kita dan persahabatan kita kepada Yesus.

Bagaimana satu jam penyembahan kepada Sakramen Mahakudus membuat perubahan?

Yesus berkata bahwa iman dapat memindahkan gunung (Markus 11:23). PausYohanes Paulus IImengatakan, “Kedekatan pada Kristus dalam keheningan dan kontemplasi tidaklah menjauhkan kita dari keadaan kita saat ini, tetapi sebaliknya membuat kita menjadi penuh perhatian dan terbuka pada sukacita manusiawi dan mengalami kelegaan serta memperluas hati kita pada skala dunia.Melalui penyembahan, orang-orang Kristen secara diam-diam memberikan perubahan dunia yang radikaldan menyebarkan Injil. Setiap orang yang berdoa pada Juruselamat menarik seluruh dunia bersama dia dan meninggikannya pada Allah(surat kepada Uskup dari Liege, 1996).Ketika pembawa pesan Kerahiman Ilahi, S Maria Faustina, berdoa kepada Yesus dalam Ekaristi Kudus, Ia memberikan penglihatan. Setiap kali orang masuk kapel dan mengunjungi Yesus yang tampak dalam monstrans, dia melihat sinar-sinar keilahian dari kasih dan kerahiman-Nya memancar keluar dan mengelilingi seluruh dunia dan setiap orang yang ada di dalam dunia ini dengan rahmat dan berkat-berkat. Yesus mengatakan kepada St Faustina,“Aku ingin penyembahan / adorasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pengampunan bagi dunia.” (BCH, 1070)

Keuntungan apa yang kita dapatkan dari jam suci penyembahan / adorasi?

Setiap orang yang menyediakan waktu beradorasi kepada Yesus dalam Sakramen Mahakudus, mengembangkan relasi pribadi dengan Yesus dan bertumbuh di dalam kasih dan kekudusan. Saat tenang bersama Tuhan dalam adorasi memampukan orang untuk mendengarkan dan mengenali suara-Nya seperti Dia berbicara kepada hati mereka. Banyak dari umat yang setia hadir dalam adorasi menceritakan berbagai mukjizat dan penyembuhan. Banyak warga Gereja yang mengalami perubahan; mereka lebih sering pergi ke Misa, melayani sesama, ada persatuan, pertobatan dan kembalinya banyak umat Katolik yang telah jatuh, juga panggilan imamat dan kehidupan rohani meningkat. Umat bekerjasama mengatur adorasi abadi, membantu membangun komunitas yang beriman.

ADORASI EKARISTI ABADI MEMBANGKITKAN KEMBALI IMAN

Apakah Adorasi Ekaristi Abadi (= terus-menerus) itu?

Adorasi Ekaristi Abadi adalah bila sebuah paroki menyediakan suatu ruangan kecil atau kapel yang dibuka selama 24 jam dalam 7 hari dengan pentahtaan tetap Yesus dalam Sakramen Mahakudus. Adorasi abadi adalah suatu pernyataan cinta pada Yesus yang sudah mencintai kita begitu besar, sehingga Ia rindu untuk tinggal dengan kita selalu dalam Sakramen Cinta Kasih ini.

Mengapa Adorasi Ekaristi Abadi diperlukan?

Ketika kita membatasi jam-jam adorasi, kita membatasi kemampuan Kristus untuk umat-Nya. Hanya sedikit yang dapat menanggapi undangan Tuhan, “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?”, bila kita hanya memiliki satu jam atau beberapa jam adorasi setiap minggu. Semakin banyak kita menyediakan waktu, semakin banyak umat berkesempatan untuk beradorasi. Bila kapel dibuka sepanjang hari, maka setiap umat mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi. Pada tahun 1980, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Le Sacre Coeur di Montmartre, Perancis; di tempat itu telah diadakan Adorasi Ekaristi Abadi selama lebih dari seratus tahun. Dia menyatakan, “Sampai saat ini Kristus yang hidup mencintai kita dan memberikan hati-Nya kepada kita sebagai sumber penyelamatan kita. Ekaristi Kudus juga menjadi tujuan dari adorasi abadi - kita memasuki gerakan kasih dan kemajuan apostolil.” Melalui Adorasi Ekaristi Abadi kita mengumumkan pada jemaat dan komunitas bahwa Yesus hadir di tempat ini, sunguh-sungguh hadir di antara kita hari ini.

Mengapa pentahtaan Ekaristi diperlukan?

Perbedaan antara melewatkan waktu bersama Yesus dalam Sakramen Mahakudus yang ditahtakan di dalam monstran dari yang berada di dalam tabernakel adalah sama seperti perbedaan percakapan antara kawan akrab yang bertemu muka dengan muka dan bercakap-cakap dengan teman di luar pintu yang tertutup. Melihat Yesus yang ditampilkan dalam Monstran Suci lebih banyak memberi kesan intim daripada hanya memandang pada tabernakel. Hal ini juga menolong para penyembah / adorator untuk lebih setia pada jadwal jam yang telah ditentukan, karena mereka tahu bahwa Yesus tidak dapat ditinggalkan sendirian dalam monstran. Alasan yang mendorong untuk melakukan hal ini adalah karena Roh Kudus memintanya. Selama perjamuan Ekaristi-Nya, Yesus menekankan secara jelas,“Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” (Yohanes 6:40).

Apakah ini adalah misi kaum awam / umat?

Vatikan Kedua menekankan betapa pentingnya keterlibatan umat dalam misi Gereja. Adorasi Ekaristi Abadi dikoordinasi oleh kaum awam dan dibantu oleh imam. Dengan membimbing umat kepada Yesus, maka kaum awam dilibatkan dalam pembaharuan dan penginjilan terus-menerus.

Apakah berbahaya mengadakan adorasi 24 jam?

Banyak imam yang telah menyaksikan bahwa sejak Adorasi Ekaristi Abadi mulai diadakan, tingkat kejahatan di dalam komunitas mereka menurun drastis. “Persis di depan gereja kami terdapat daerah pelacuran dan penjualan narkoba. Ketika adorasi abadi Sakramen Mahakudus mulai dilakukan, semua kegiatan tersebut berhenti. Ketika Tuhan di dalam Sakramen Mahakudus ditahtakan di atas altar, kejahatan meninggalkan daerah itu. Saya yakin akan hal itu.” (Rm James Swenson, Gereja Katolik St Bridget, Las Vegas, NV)

SEMBAHLAH YESUS UNTUK PERDAMAIAN

“Manusia tidak akan memiliki kedamaian, kecuali bila ia berpaling pada kerahiman-Ku.” Yesus berkata kepada St M. Faustina bahwa Sakramen Mahakudus adalah“tahta kerahiman di atas bumi” dan setiap hari“sembahlah Sakramen Mahakudus dalam Hati-Ku yang penuh belas kasih dan kerahiman.”(Buku Kerahiman Ilahi 300, 1485 dan 1572)

“Sangatlah mendesak bahwa doa-doa bersama dilambungkan dari bumi ke surga untuk memohon kepada yang Mahakuasa, di mana di dalam tangan-Nya-lah ada tujuan akhir dari dunia ini yaitu pemberian besar berupa damai sejahtera.”(Paus Yohanes Paulus II, November 2001)

Pada tanggal 2 Desember 1981, Paus Yohanes Paulus II mulai melakukan Adorasi Ekaristi Abadi di dalam Sakramen Mahakudus di Kapel Basilika St Petrus di Roma, dan menganjurkan semua paroki yang lain untuk melakukan hal yang sama. Dalam khotbahnya kepada Kongres Internasional Ekaristi yang ke-45 di Sevilla, Spanyol, Juni 1993, Bapa Suci berkata:“Saya berharap bahwa bentuk adorasi abadi dengan pentahtaan tetap dari Sakramen Mahakudus dapat berlanjut di kemudian hari. Saya berharap bahwa buah dari kongres ini menghasilkan pengadaan Adorasi Ekaristi Abadi di semua paroki dan komunitas Kristiani sampai ke seluruh dunia.”

“Adorasi Abadi, Adorasi Ekaristi menawarkan kesempatan kepada umat kita untuk bergabung dalam kehidupan religius untuk keselamatan dunia, jiwa-jiwa di mana-mana, perdamaian dunia. Kita tidak bisa meremehkan kekuatan kuasa doa dan perubahan yang akan terjadi dalam dunia kita ini.” “Waktu yang engkau habiskan bersama Yesus di dalam Sakramen Mahakudus … akan membantu membawa perdamaian kekal di atas dunia.” (B Teresa).

SATU JAM YANG PENUH KUASA

Uskup Agung Fulton J Sheen menjelaskan bahwa kita tidak dipanggil untuk menjalankan tugas-tugas besar dan masih banyak tugas-tugas lain, tetapiwaktu suci adalah pengorbanan kita untuk bersatu dengan Kristus. Hal ini merupakan suatu jawaban mengapa dalam hidupnya, di mulai sebagai seorang pemuda, ia tidak pernah kehilangan saat penting bersama Yesus; ia selalu menerima Komuni Suci setiap pagi. Pada permulaan autobiografinya yang berjudul“Harta Terpendam di dalam Tanah Liat”, Uskup besar Sheen memberikan kesaksian bahwa sungguh mengagumkan gerakan dari ratusan bahkan ribuan jiwa Katolik dan non-Katolik yang terinspirasi untuk menerima tantangan menyediakan waktu satu jam saja.

Para pastor yang mengalami pergumulan dengan panggilannya diperbarui melalui kasih Yesus. Seorang polisi yang sedang mencari sebuah gereja untuk melakukan adorasi, menemukan seorang pastor yang tidak hanya membuka gereja, tetapi juga menemani berdoa bersama dia setiap hari. Lebih dari seratus ribu orang Protestan, kata uskup besar Sheen, menyenangkan diri merkea sendiri dengan meluangkan waktu dalam satu jam yang penuh kuasa dengan Yesus dalam Sakramen Mahakudus.

Sumber: http://www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id74.htm
Read more...

Adorasi Sakramen Mahakudus

“Umat manusia tak akan mengalami damai sampai mereka kembali mempercayakan diri pada kerahiman-Ku.”

Tuhan Yesus bersabda kepadaSt Maria Faustina bahwa Sakramen Mahakudus adalah “Tahta Kerahiman di bumi,” dan setiap hari“Menyembahlah dalam Sakramen Mahakudus, Hati-Ku, yang penuh dengan kerahiman.” “Aku menghendaki Penyembahan (Adorasi) terjadi … untuk maksud memohon Kerahiman-Ku bagi dunia”
~ Buku Harian Kerahiman Ilahi, 300, 1485, 1572, & 1070

Tuhan Yesus yang hadir dalam Ekaristi Kudus - Tubuh, Darah, Roh, dan Keilahian - adalah kasih dan kerahiman Allah yang menjadi nyata bagi kita sekarang dan sampai akhir zaman.

Pada tanggal 22 Februari 1931, di Polandia, Tuhan Yesus menampakkan diri pada Suster Maria Faustina Kowalska dari Sakramen Mahakudus, dan memberi kepadanya pesan kasih dan kerahiman Allah bagi dunia. Ketika Suster Faustina sedang berdoa di hadapan Sakramen Mahakudus, Tuhan Yesus menampakkan diri padanya. Keluar memancar dari hati Yesus dua pancaran sinar, satu merah dan yang lain putih. Dia kemudian bersabda, “Dua pancaran sinar ini keluar dari kedalaman kerahiman-Ku ketika Hati-Ku yang menderita terbuka karena tombak di kayu salib.”(299)

Tuhan Yesus meminta St Faustina untuk mewartakan ke seluruh dunia, Kasih dan Kerahiman-Nya yang agung dengan menyebarkan Devosi Kerahiman Ilahi.“Hatiku meluap dengan kerahiman agung untuk jiwa-jiwa, dan terutama untuk para pendosa yang malang. Hanya jika mereka dapat mengerti bahwa Aku-lah Bapa yang terbaik bagi mereka dan untuk merekalah Darah dan Air keluar dari Hati-Ku .... Karena itulah Aku tinggal dalam Tabernakel sebagai Raja Kerahiman. Aku ingin melimpahkan rahmat pada jiwa-jiwa.... Mereka punya waktu untuk apa saja, tetapi mereka tidak punya waktu untuk datang kepada-Ku memohon rahmat.”(367)

“Mohonkanlah kerahiman-Ku bagi para pendosa; Aku menginginkan keselamatan (jiwa) mereka. Ketika kamu katakan doa ini, dengan hati penuh penyesalan dan dengan iman bagi seorang pendosa, Aku akan menganugerahi dia rahmat pertobatan. Doa itu demikian:Darah dan Air, yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami. Engkaulah andalanku!” (186).

Tuhan kita bersabda kepada St Faustina:“Akulah Kasih dan Kerahiman itu sendiri. Ketika setiap jiwa yang datang kepada-Ku dengan iman, Aku memenuhinya dengan kelimpahan rahmat, sehingga seakan tak mampu menampung sendiri, tetapi melimpah bagi jiwa-jiwa lain.”(1074)

Yesus meminta St Faustina untuk melukiskan gambar-Nya, satu gambar yang akan menunjukkan Kasih-Nya, Hati-Nya yang berbelas kasih dengan pancaran sinar kelembutan dan penyembuhan keluar daripadanya, dengan kata-kata“Yesus, Engkau Andalanku”.

Yesus bersabda,“Melalui gambar ini Aku akan melimpahkan rahmat bagi jiwa-jiwa; ini adalah sesuatu yang mengingatkan mereka akan tuntutan Kerahiman-Ku.”(742) Jika Tuhan kita yang penyayang akan melimpahkan anugerah rahmat yang besar bagi kita yang menatap gambar kudus-Nya, betapa lebih banyak lagi Ia akan memberkati dan melimpahkan rahmat bagi mereka yang mendevosikan waktu bagi Dia dalam Sakramen Mahakudus.

“Ketika aku berada dalam gereja ... aku melihat pancaran sinar yang sama keluar dari monstrans dan sinar-sinar itu menyebar ke seluruh gedung gereja. Hal ini berlangsung selama kebaktian itu. Setelah Benedictio, pancaran sinar itu meluap ke samping kiri kanan dan kembali lagi ke montrans. Penampakannya terang bersinar dan jernih seperti kristal. Aku mohon kepada Tuhan Yesus agar api cinta kasih-Nya memenuhi jiwa-jiwa yang dingin. Karena pancaran sinar-sinar ini, suatu hati akan dihangatkan kembali meski hati itu sudah seperti balok es.”

Tuhan Yesus berkata kepada St Faustina,“Hari ini Aku menyatakan Kerahiman-Ku kepada umat di seluruh dunia. Aku tak ingin menghukum umat manusia yang menderita, tetapi keinginan-Ku adalah untuk menyembuhkannya, membawa mereka pada Hati-Ku yang Maharahim”(1588).“Pendosa yang terberat akan mencapai kesucian yang besar, jika mereka mempercayakan diri pada KerahimanKu.”(1784)“Lebih besar seorang pendosa itu, lebih besarlah haknya untuk menerima KerahimanKu.”(723)

Suster Faustina mencatat kata-kata yang disampaikan Tuhan kepadanya:“Aku mengingatkanmu, putri-KU, bahwa ketika engkau mendengar lonceng berbunyi pukul tiga siang, tenggelamkanlah dirimu seluruhnya ke dalam Kerahiman-Ku, sembahlah dan muliakanlah kerahiman-Ku, mohonkanlah kemahakuasaan-Nya bagi seluruh dunia teristimewa bagi pendosa-pendosa yang sesat.”

“Usahakanlah sebaik-baiknya ... paling tidak memasuki kapel untuk sejenak dan menyembahlah dalam Sakramen Mahakudus Hati-Ku, yang penuh belas kasihan.”

“Aku menuntut dari setiap ciptaan-Ku, pemujaan kepada Belas Kasihan-Ku.”(1572)

Ketika St Faustina sedang berdoa di hadapan Yesus dalam Ekaristi Kudus, Ia menunjukkan suatu penglihatan kepadanya. Setiap kali orang masuk ke kapel dan mengunjungi Tuhan Yesus yang tertahtakan dalam monstrans, ia melihat pancaran sinar ilahi Kasih dan Kerahiman memancar keluar dan melingkupi seluruh dunia dan setiap orang yang ada didalamnya, dengan rahmat dan berkat-Nya! Melalui Adorasi Abadi Ekaristi, Tuhan Yesus mengeluarkan pancaran sinar-sinar penyembuhan-Nya kepada kita, keluarga kita dan seluruh dunia! Tuhan Yesus secara khusus minta bahwa Pesta Kerahiman Ilahi hendaknya dirayakan pada Minggu Paskah yang kedua. Hari yang agung ini akan menerangi Kerahiman Agung Ilahi, yang Ia nyatakan dalam Ekaristi Kudus!

Tuhan Yesus mewahyukanKoronka Kerahiman Ilahipada St Faustina dan memintanya untuk mendaraskannya setiap hari,“Ucapkanlah tak henti-henti koronka yang Ku-ajarkan kepadamu. Barangsiapa yang mengucapkannya akan menerima kerahiman-Ku pada waktu kematiannya. Imam-imam hendaknya menganjurkannya pada para pendosa sebagai harapan terakhir bagi keselamatannya. Meski ada pendosa yang demikian keras hati, jika mengucapkan koronka hanya sekali saja, ia akan menerima rahmat dari Kerahiman-Ku yang tak terbatas. Aku ingin melimpahkan rahmat yang tak terbayangkan ini bagi jiwa-jiwa yang mempercayakan diri kepadaKu.” (687)

“Belas Kasih Allah, yang tersembunyi dalam Sakramen Mahakudus, suara Allah yang bersabda kepada kita dari tahta kerahiman-Nya: Datanglah kepada-Ku, kamu semua ... Lihatlah, bagimu Aku telah mendirikan tahta kerahiman di bumi - tabernakel - dan dari tahta ini Aku ingin masuk ke dalam hatimu. Aku tak dikelilingi oleh serombongan pengawal. Engkau dapat datang kepada-Ku setiap saat dan setiap waktu; Aku ingin berbicara denganmu dan ingin melimpahkan rahmat-Ku.” (1485)

Apakah pernah terjadi dalam sejarah manusia ketika kita membutuhkan Kerahiman Ilahi, cinta dan bimbingan-Nya terlebih lagi? Paus Yohanes Paulus II berkata,“Setiap orang yang berdoa kepada Penyelamat kita (dalam Sakramen Mahakudus) menarik seluruh dunia bersamanya dan mengangkatnya tinggi bagi Allah .... Melalui adorasi, umat kristiani secara misterius menyumbang banyak pada perubahan radikal dunia ini.” (Surat kepada Uskup Liege, 1996)“Secara khusus dari Ekaristi, rahmat dilimpahkan kepada kita seakan dari sumber mata air.” (Fountain Konstitusi Liturgi, 10)

“Engkau meninggalkan Diri-Mu bagi kami dalam Sakramen Mahakudus, dan Engkau membuka lebar-Iebar belas kasih-Mu bagi kami. Tak ada kesengsaraan yang dapat melelahkan Engkau; Engkau telah memanggil kami semua pada sumber mata air cinta kasih ini, pada sumber air belas kasih Allah. Inilah tabernakel Kerahiman Ilahi; inilah obat bagi semua penyakit-penyakit kami ....

Diagungkanlah Engkau, ya Allah, dalam karya belas kasih-Mu, diberkatilah Engkau oleh seluruh hati umat beriman, di mana tatapan-Mu tertuju kepada mereka, di mana Hidup-Mu yang kekal tinggal di dalam mereka. Dalam Kasih-Mu yang tak terselami, Engkau membiarkan lambung-Mu yang suci ditembusi, dan keluarlah aliran Darah dan Air dari Hati-Mu. Di sinilah Sumber Mata Air hidup dari belas kasih-Mu, di sinilah jiwa-jiwa menerima penghiburan dan penyegaran.

Dalam Sakramen Mahakudus, Engkau telah menyatakan belas kasih-Mu; Kasih-Mu berkenan untuk mengaturnya demikian, sehingga, melalui hidup, sengsara dan karya-Mu, aku tak akan lagi, mau meragukan kebaikan dan belas kasih-Mu. Karena meskipun seakan kesengsaraan seluruh dunia terbebankan pada jiwaku, aku tak kan ragu sesaat pun, sebaliknya percaya dan mengandalkan kekuatan belas kasih Allah” (St Faustina, 1747 & 1748)

St Faustina, engkau memberitahu kami bahwa misimu akan berlangsung terus setelah kematianmu dan engkau tak akan melupakan kami (Buku Catatan Harian, 281, 1582). Tuhan kita juga memberimu jaminan, suatu keistimewaan yang besar, waktu Ia mengatakan kepadamu untuk membagikan rahmat seperti yang kau inginkan, kepada siapa, dan kapan pun ingin kau bagikan.” (31) Mengandalkan diri pada hal ini, aku memohon perantaraanmu untuk rahmat yang kubutuhkan, terutama ... (ucapkanlah permohonanmu). Tolonglah aku, terutama untuk mempercayai Yesus seperti engkau dan dengan demikian memuliakan belas kasih-Nya dalam setiap saat kehidupanku. Amin.

St Faustina dari Sakramen Mahakudus, kami mohon doakanlah agar Adorasi Abadi Yesus dalam Ekaristi Suci akan terjadi di setiap paroki di seluruh dunia!

Sumber: http://www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id73.htm
Read more...

Senin, 19 April 2010

Doa Kekencengen

Seorang ibu dari keluraga Katholik taat merasa tidak nyaman dengan kekasih anaknya. Sang kekasih anaknya bukan dari kalangan tertib iman seperti keluarga mereka. Sementara sang anak jadi jarang ke gereja karena gandrung alias tertutup cinta dengan sang kekasih. Di suatu kesempatan ibundanya berkata...

"Nak, kamu sebagai seorang yang taat beriman harus mengingatkan kekasihmu untuk taat dan rajin ke gereja. Apa jadinya keluarga tanpa agama..bla..bla.." segala nasihat spiritual dogma-dogma keluar dari mulut sang ibundanya.

Sebagai anak yang penurut dia mencoba memberi masukan informasi mengenai keagamaan kepada kekasihnya tersebut.

"Mas... sebaiknya kita harus sering ke gereja, ikut misa, aktif belajar tentang agama kita... dan seterusnya dan seterusnya..." Namun hati sang kekasih mungkin memang keras hati. Sehingga tak berubah perilakunya, tak juga mau ke gereja.

Sang wanita sedih. Ia pun menangis meratap pada Tuhan dalam doanya juga curhat pada sang ibundanya dengan berlinang air mata. Lalu berdua mereka berdoa memohon di bukakan hati sang kekasih. Sehingga entah bagaimana sang kekasih akhirnya mau ke gereja.

"Dik... aku kok nyaman ke gereja..." kata sang kekasih. Wah, betapa senangnya mendengar kata-kata tersebut, doa mereka ternyata dikabulkan Tuhan. Semenjak saat itu sang kekasih rajin ke gereja.

Suatu hari, sang pria mengajak bertemu kekasihnya.

"Dik... kayaknya sudah tiba saatnya kita bicara 4 mata, aku sudah tidak sabar lagi ingin menyatakan perasaanku..." Sang Gadis senangnya bukan alang-kepalang. Dalam hatinya ia berkata... "Ahh tercapai juga apa yang aku inginkan, doaku terkabul, dia telah menjadi orang yang taat dan akan melamarku..aaaahhhh.. bahagianya..." dengan hati berbunga-bunga dia menyiapkan "moment of greatness" tersebut.

Tak sabar menanti waktu detik demi detik yang terasa sangat lama... sampai lah... "Ting Tong..." bel rumah berbunyi...

"Ah... buah hatiku datang, si kang mas."

Sang pria disambut pembantu dinrumah dan dipersilahkan duduk di ruang tamu menunggu sementara sang gadis menyiapkan diri, terutama degub jantungnya yang berdebar kencang.

"Huuuuuuuh...," dia menghela nafas panjang dan berjalan ke ruang tamu.

"Malam Kang Mas...",katanya kemayu.

"Duh kamu cantik sekali", Kata sang pria dengan sopan...

"Begini dik...",lanjutnya meneruskan pembicaran... "Aku benar-benar mengalami puncak kebahagian diriku. Engkaulah yang memberikan segalanya. Maka dengan ini dik aku ingin mengenapi kebahagianku tersebut."

"Ah...", si gadis berdebar dadanya sejadi-jadinya.

"Dik... aku ingin mengucapkan ini, setelah 1 minggu aku merenung dan berfikir... putusanku sudah bulat... aku memutuskan mulai sekarang... AKU AKAN MENJADI PASTOR."

Sumber: KETAWA.COM
Read more...

Renungan Singkat

Renungan Yoh 6:22-29.
Renungan hari ini kita diingatkan bahwa kita ikut Tuhan Yesus bukan sekedar supaya kita bisa 'Makan Kenyang' hal-hal yang duniawi, tetapi supaya kita lebih bekerja untuk hal-hal sebagai persiapan bagi kehidupan kekal kita (Yoh 6:26-27. Tuhan menghendaki kita tetap percaya pada-Nya (Yoh 6:29). Hal-hal yang tampak (kekayaan, kekuasaan, jabatan, harta benda, hobi) adalah sifatnya sementara tetapi hal-hal yang tidak tampak sifatnya kekal. Dalam nas 2 Kor 4:18 "SEBAB KAMI TIDAK MEMPERHATIKAN YANG KELIHATAN, MELAINKAN YANG TAK KELIHATAN, KARENA YANG KELIHATAN ADALAH SEMENTARA, SEDANGKAN YANG TAK KELIHATAN ADALAH KEKAL". Mari kita tetap bertekun dalam iman kepada Yesus Kristus.

Kiriman: Soejono

Read more...

Rancangan Tuhan adalah Rancangan Damai Sejahtera

Kuasa Tuhan sungguh luar. Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan. Yeremia 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”.

Saya mau bersaksi atas Kuasa Tuhan dimana pada bulan Maret yang lalu setelah saya pulang dari pelayanan memberikan renungan di daerah Taman Intan Nginden. Hari itu hari kamis malam sekitar pukul 19.30, saya mengendarai mobil menuju arah pulang. Selama perjalanan pulang dari Taman Intan Nginden menuju Pantai Mentari Kenjeran, khsususnya setelah Galaxy Mall, saya mengemudikan mobil agak kencang sampai memasuki gerbang perumahan Pantai Mentari. Saat saya mulai masuk blok rumah dimana saya tinggal, mobil saya jalankan dengan perlahan-lahan. Tiba-tiba setelah tingkungan 50 meter sebelum rumah saya, terdengan bunyi bruuk…tahu-tahu mobil saya tidak bisa jalan tapi mesin dalam keadaan hidup. Meskipun berat saya paksa meminggirkan mobil ke tepi agar tidak mengganggu masuknya mobil penghuni. Saya matikan mobil saya, dan saya terkejut ternyata sambungan ball joint depan bagian bawah terlepas. Baut pengikat ball joint bawah hilang. Akibatnya ban depan miring dan jatuhnya ball joint inilah yang menyebabkan mobil tiba-tiba berhenti.

Saya langsung sadar dan bersyukur bahwa Tuhan baru saja menyelamatkan hidupnya dari kecelakaan. Tidak bisa saya bayangkan seandainya dalam keadaan mobil kencang sekali, tahu-tahu ball joint lepas, bagaimana keadaan saya sulit dibayangkan. Secara teori pasti mengalami luka-luka parah atau bahkan kemungkinan meninggal. Jika bukan kuasa Tuhan sambungan ball joint pasti sudah terlepas sebelumnya. Karena jika baut pengikat ball joint lepas, sangatlah mudah bagi ball joint bawah terlepas, Kena guncangan sedikit saja, sambungan tersebut pasti terlepas. Tuhan tidak pernah melepaskan pandangan-Nya dari hidup kita. Tuhan selalu memelihara hidup kita dan Dia selalu setia meskipun kadang-kadang kita tidak setia pada-Nya. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Rom 8:28).

Berbahagialah kita yang memiliki Allah yang peduli dan setia pada kita.
Mari kita setia pada Tuhan dan mengasihi-Nya, bukan karena perbuatan baik kita tetapi karena Allah yang lebih dahulu mengasihi dan setia pada kita.

Salam Kasih
Dari: Soejono
Read more...

Devosi Kepada Kerahiman Ilahi

Gambar Yesus Maharahim dengan tulisan: JEZU, UFAM TOBIE (YESUS, ENGKAU ANDALANKU) diperlihatkan kepada Sr. Faustina oleh Yesus sendiri pada penampakan-Nya tanggal 22 Februari 1931. Dua sinar pada gambar tersebut melambangkan darah dan air. Sinar yang merah melambangkan darah yang memberi hidup bagi jiwa-jiwa dan sinar yang pucat melambangkan air yang menguduskan jiwa-jiwa. Dua sinar itu keluar dari kerahiman Yesus ketika hati-Nya ditusuk dengan tombak saat disalib.

Doa Koronka

Doa Koronka / Kerahiman diajarkan Tuhan Yesus sendiri pada penampakan tahun 1935 kepada Suster Faustina.
Doa ini didaraskan dengan menggunakan Rosario biasa, dan hendaknya di lakukan pada jam tiga sore.

Dalam Nama Bapa ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Aku Percaya ...

Kemudian pada manik besar (Bapa Kami) didoakan:
Bapa yang kekal kupersembahkan kepada-Mu, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Illahi-an Putera-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia.

Pada setiap sepuluhan manik kecil (Salam Maria) didoakan:
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belaskasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.

Diakhiri dengan tiga kali mengucapkan
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. Amin

Novena Kerahiman Ilahi

Pada tahun 2002 Paus Yohanes Paulus II mendedikasikan Hari Minggu Paskah II sebagai Pesta Kerahiman Ilahi. Dan tiga tahun kemudian pada tanggal 2 April 2005 , Allah berkenan memberi beliau kehormatan besar untuk meninggal dunia tepat pada hari Pesta Kerahiman Illahi. Kini ia berbahagia di Surga, merayakan Paskah Abadi dan memuji Kerahiman Illahi selamanya. Doakanlah kami o Bapa Suci Yohanes Paulus II, agar kami layak menerima janji dan kerahiman Kristus Tuhan kita.

Novena ini bisa diadakan kapan saja, tetapi teristimewa adalah pada Jumat Agung sampai Minggu Paskah ke II
Bacalah bagian Kitab Suci yang ditentukan pada hari itu, dan renungkanlah … setelah itu doakanlah teks Novena dan disusul dengan Doa Koronka.

Hari Pertama

Meditasi Kitab Suci : Luk15:1-10

Marilah kita berdoa memohon Kerahiman Illahi untuk seluruh umat manusia.

Yesus yang Maharahim, Engkau mengasihi kami dan mengampuni kami. Janganlah Engkau memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah harapan kami kepada kebaikan-Mu yang tak terbatas. Terimalah kami semua ke dalam hati-Mu yang Maharahim dan jangan singkirkan kami dari sana untuk selama-lamanya. Semuanya ini kami mohon demi cinta-Mu yang mempersatukan Dikau dengan Bapa dan Roh Kudus.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata-Mu yang penuh Kerahiman pada seluruh umat manusia, khususnya pada para pendosa yang merana. Mereka memanjatkan harapan tunggal pada hati Maharahim Putera-Mu dan Tuhan kami Yesus Kristus. Demi kesengsaraan-Nya yang dahsyat, limpahkanlah kerahiman-Mu kepada kami, supaya kami semua dapat memuliakan kekuasaan-Mu untuk selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Kedua

Meditasi Kitab Suci : Mat9:35-38

Marilah kita berdoa bagi para Imam yang menjadi perantara Kerahiman Allah bagi umat manusia.

Yesus yang Maharahim, sumber segala kebaikan. Lipat gandakanlah rahmat-Mu bagi para Imam dan Religius supaya dengan pantas dan dengan hasil yang baik, mereka melaksanakan tugasnya di kebun anggur-Mu. Supaya melalui sabda dan teladan yang baik, mereka dapat menarik semua orang kepada devosi yang pantas kepada Kerahiman Illahi selama-lamanya.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata-Mu yang penuh kerahiman pada para pekerja dalam kebun anggur-Mu, pada jiwa para Imam dan Religius yang menjadi pelaksana cinta kasih khusus dari Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus. Berilah pada mereka kekuatan berkat-Mu dan terang khusus, supaya mereka dapat memimpin banyak orang ke jalan keselamatan dan supaya mereka dapat menurunkan kerahiman-Mu. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Ketiga

Meditasi Kitab Suci : 1Ptr2:1-10

Marilah kita berdoa bagi seluruh umat Allah.

Yesus yang Maharahim, yang memberi rahmat berlimpah dari perbendaharaan Kerahiman Illahi, terimalah seluruh anggota Gereja-Mu yang dengan setia berlindung dalam kemah hati-Mu yang Maharahim. Janganlah menyingkirkan kami dari sana untuk selama-lamanya. Semuanya ini kami mohon demi cinta kasih yang menyatukan Dikau dengan Bapa dan Roh Kudus.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman-Mu pada jiwa-jiwa yang setia, yang merupakan harta Putera-Mu berkat sengsara-Nya yang dahsyat itu. Berikanlah mereka berkat-Mu dan jagalah mereka selalu, supaya mereka tidak pernah mengalami kehilangan cinta dan mutiara iman yang suci. Supaya bersama semua malaikat dan para kudus, mereka dapat memuji kerahiman-Mu yang tak terbatas selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Keempat

Meditasi Kitab Suci : Why21:5-8

Marilah kita berdoa bagi orang-orang yang belum mengenal Kerahiman Illahi.

Yesus yang Maharahim, sumber cahaya bagi seluruh dunia, terimalah ke dalam hati-Mu yang berbelas kasih, jiwa-jiwa orang kafir yang tidak mau percaya dan yang belum mengenal Dikau. Semoga sinar cahaya rahmat-Mu menerangi mereka, supaya mereka bersama seluruh umat-Mu dapat memuji kerahiman-Mu untuk selama-lamanya.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa-jiwa orang kafir dan yang mereka yang tidak percaya akan Engkau satu-satunya Allah yang benar, yang belum mengenal hati berbelaskasih Putera-Mu dan Tuhan kami Yesus Kristus. Semoga mereka akan tertarik kepada cahaya terang Injil, sehingga dapat mengerti betapa bahagia mencintai Engkau dan memuji kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Kelima

Meditasi Kitab Suci : Ef4:2-7 ; Ef4:11-16

Marilah kita berdoa bagi orang-orang yang mengaku dirinya Kristen namun terpisah dari Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.

Yesus yang Maharahim, Engkaulah sumber segala kebaikan dan tidak akan menolak permintaan orang yang dengan rendah hati memohon terang-Mu. Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa orang yang tersesat dan iman yang sejati dan benar yang memisahkan diri dari Gereja Katolik. Rangkulah mereka dengan terang-Mu ke dalam persatuan dengan Gereja Katolik, supaya mereka bersama seluruh umat-Mu memuji kelimpahan kerahiman-Mu selama-lamanya.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman keapda jiwa-jiwa orang yang tersesat dari iman dan yang menghindar dari Gereja Katolik, karena salah memanfaatkan rahmat-Mu. Mereka dengan keras kepala mempertahankan pendapat mereka yang salah. Janganlah memperhitungkan kejahatan mereka demi cinta dan penderitaan Putera-Mu yang pahit itu. Sebelum menelan sengsara, dengan sangat Yesus berdoa, “Supaya mereka semua menjadi satu.” Tolonglah supaya secepat mungkin mereka kembali ke pangkuan Gereja-Mu dan bersama seluruh umat-Mu memuliakan kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Keenam

Meditasi Kitab Suci : Luk18:15-17

Marilah kita berdoa untuk anak-anak.

Yesus yang Maharahim, Engkau pernah mengatakan, “Belajarlah dari pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati." (Mat11:29). Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang Maharahim, jiwa anak-anak kecil dan semua mereka yang menjadi seperti anak kecil dalam hal kelemahlembutan dan kerendahan hati. Mereka membuat surga mengagumkan dan mereka menjadi seperti bunga harum di hadapan takhta Bapa di surga. Buatlah supaya mereka selalu hadir dalam hati-Mu dan selalu memuji Kerahiman Illahi-Mu.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh Kerahiman pada jiwa anak-anak kecil dan jiwa-jiwa orang-orang yang lemah lembut dan rendah hati karena mereka menjadi seperti Putera-Mu, yang dengan keharuman-Nya yang utama, mereka mengitari takhta-Mu. Bapa yang Maharahim, kami mohon dengan penuh harapan, supaya melalui cinta dan kegembiraan, Engkau bertakhta dalam hati mereka. Berkatilah seluruh dunia, supaya semua orang memuji kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Ketujuh

Meditasi Kitab Suci : Luk7:36-50

Marilah kita berdoa bagi orang-orang yang memiliki devosi kepada Kerahiman Illahi.

Yesus yang Maharahim, hati-Mu adalah inti cinta kasih. Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang Maharahim jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuji kebesaran kerahiman Illahi-Mu. Mereka membutuhkan kekuatan Allah, karena mereka berada dalam penderitaan dan kesulitan besar bersama Kristus, memikul seluruh bangsa manusia. Rangkulah mereka dengan kerahiman-Mu yang besar dan tolonglah mereka dengan rahmat kesetiaan, keberanian dan kesabaran.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa orang-orang yang secara khusus memuji dan menghormati sifat-Mu yang paling inti, yaitu kerahiman-Mu yang tak terduga. Mulut mereka penuh dengan nyanyian puji-pujian akan kemuliaan-Mu. Tangan mereka penuh dengan perbuatan belas kasih terhadap sesama. Kami mohon supaya Engkau menunjukkan kepada mereka kerahiman-Mu sesuai harapan mereka pada-Mu dan sesuai dengan janji-Mu, bahwa Engkau akan selalu membela mereka dalam kemuliaan-Mu terutama pada jam kematian mereka. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Kedelapan

Meditasi Kitab Suci : 2Ptr3:9-14

Marilah berdoa bagi jiwa-jiwa di Api Penyucian.

Yesus yang Maharahim, Engkau bersabda, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapa-Mu adalah murah hati." (Luk6:36). Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa di Api Penyucian. Mereka sedang melunasi hutang terhadapa keadilan Illahi-Mu (Mat5:26). Semoga aliran air dan darah yang keluar dari hati-Mu memadamkan nyala Api Penyucian, supaya disitu juga terjadi puji-pujian akan kekuatan kerahiman-Mu.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa-jiwa di Api Penyucian. Demi sengsara Yesus Kristus yang dahsyat itu dan karena kepahitan yang memenuhi hati-Mu yang amat kudus, tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang sekarang berada di bawah pandangan-Mu yang adil. Kami mohon, semoga Engkau melihat mereka hanya melalui luka-luka Putera-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, yang kerahiman-Nya melebihi keadilan. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Kesembilan

Meditasi Kitab Suci : Why3:15-19

Marilah berdoa bagi jiwa orang-orang yang bersikap acuh tak acuh.

Yesus yang Maharahim, Engkaulah kebaikan. Antarlah ke dalam kemah hati-Mu yang Maharahim semua orang yang bersikap acuh tak acuh. Mereka bagaikan mayat yang busuk, yang memenuhi hati-Mu dengan kejijikannya. Benamkanlah mereka ke dalam api cinta kasih-Mu yang bersih dan hangatkanlah mereka dari kedinginan, supaya semangat baru mulai menyala dalam hati mereka, sehingga mereka selalu memuji kerahiman-Mu yang tak terbatas itu.

Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa-jiwa orang yang acuh tak acuh. Dari hati-Nya yang maharahim, Putera-Mu pernah mengeluarkan keluhan di Bukit Zaitun, “Biarlah cawan ini berlalu daripada-Ku." (Mat26:39). Kami mohon demi sengsara yang dahsyat dari Putera-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus dan demi sakratul maut-Nya selama 3 jam di salib, nyalakanlah semangat baru dalam hati mereka, untuk menjunjung kehormatan-Mu. Tuangkanlah ke dalam hati mereka cinta kasih yang benar, supaya mereka hidup kembali dan mampu melaksanakan perbuatan belas kasih di dunia ini dan akhirnya memuji kerahiman-Mu di surga untuk selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Litani Kerahiman Ilahi

Tuhan kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami

Kristus kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami

Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami
Kristus kabulkanlah doa kami

Allah Bapa di surga,
kasihanilah kami.
Allah Putra Penebus dunia,
Allah Roh Kudus,
Allah Tritunggal Mahakudus, Tuhan Yang Maha Esa,

Kerahiman Ilahi, sifat pencipta yang paling nyata,
Engkaulah andalanku
Kerahiman Ilahi, kesempurnaan penyelamat yang tertinggi,
Kerahiman Ilahi, pengudus sumber cinta yang tak dapat di pahami,
Kerahiman Ilahi, Tritunggal Mahakudus yang tidak dapat dimengerti,
Kerahiman Ilahi, bukti kekuasaan Allah yang tertinggi,
Kerahiman Ilahi, terwujud dalam penciptaan para malaikat,
Kerahiman Ilahi, yang menciptakan kami dari yang tiada,
Kerahiman Ilahi, yang merangkul seluruh dunia,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami hidup abadi,
Kerahiman Ilahi, yang menjaga kami terhadap siksa yang patut kami pikul,
Kerahiman Ilahi, yang mengangkat kami dari kebusukan dosa,
Kerahiman Ilahi, yang membela kami dengan sabda yang menjelma,
Kerahiman Ilahi, yang terpancar dari luka-luka Yesus,
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari hati Yesus yang Mahakudus,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami Bunda Maria sebagai Bunda berbelas kasih,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pengadaan Gereja Katolik,
Kerahiman Ilahi, yang terungkap dalam pengadaan Sakramen-sakramen Suci,
Kerahiman Ilahi, yang tampak secara khusus dalam Sakramen Permandian dan Tobat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam Sakramen Ekaristi dan Imamat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam panggilan kita kepada iman yang benar,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pertobatan para pendosa,
Kerahiamn Ilahi, yang terwujud dalam kekudusan para orang jujur,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam kesucian para orang saleh,
Kerahiman Ilahi, yang membawa kesembuhan bagi orang sakit dan menderita,
Kerahiman Ilahi, yang menurunkan penghiburan bagi orang yang berada dalm kesulitan,
Kerahiman Ilahi, harapan bagi orang yang berputus-asa,
Kerahiman Ilahi, yang mendampingi kami selalu dan di mana-mana,
Kerahiman Ilahi, yang mendahului kami dengan rahmat,
Kerahiman Ilahi, ketenangan bagi orang yang menghadapi ajal,
Kerahiman Ilahi, kegembiraan surgawi bagi orang yang diselamatkan,
Kerahiman Ilahi, kesejukan dan keringanan bagi jiwa-jiwa di api penyucian,
Kerahiman Ilahi, mahkota semua orang kudus,
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat yang tak terbatas,

Anak domba Allah, yang membuktikan Kerahiman paling tinggi bagi keselamatan dunia dengan salib-Mu,
sayangilah kami, ya Tuhan

Anak domba allah, yang dengan penuh Kerahiman mempersembahkan diri untuk kami dalam setiap Kurban Misa,
kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

Anak domba Allah, yang oleh Kerahiman yang tak terbatas menghapus dosa-dosa kami,
kasihanilah kami, ya Tuhan

Kerahiman Ilahi yang melampaui segala perbuatan-Nya,
sebab itu aku akan memuji Kerahiman Ilahi untuk selama-lamanya

Marilah berdoa
Allah, yang kerahiman-Mu tak dapat dipahami dan yang belas kash-Mu tak terbatas, pandanglah kami dengan mata belas kasih-Mu dan tambahkanlah kerahiman-Mu dalam kesulitan sebesar apa pun. Semoga kami selalu berharap pada kehendak-Mu yang selalu hadir dengan kerahiman-Mu. semuanya ini kami mohon dengan perantaraan Yesus Kristus, Raja Kerahiman, yang bersama Engkau dan Roh Kudus menurunkan Kerahiman kepada kami untuk selama-lamanya. Amin

***********************************

Berikut adalah kumpulan doa-doa Suster Faustina, yang intinya memuliakan, memuji dan merenungkan kerahiman Tuhan.

Doa Utama Kepada Kerahiman Allah

Kata Yesus kepada Suster Faustina:
Serukanlah kerahiman-Ku bagi para pendosa. Aku merindukan keselamatan mereka. Bila dengan hati yang diresapi sikap kerendahan hati dan iman engkau ucapkan doa ini untuk seorang pendosa, akan Kuberikan kepadanya karunia pertobatan. Inilah doa itu:

Darah dan Air yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah andalanku!

Doa Pujian Kepada Kerahiman Allah

Ya Allah, yang karena kerahiman-Mu telah berkenan memanggil segenap umat manusia dari ketiadaan kepada keberadaan.
Engkau menganugrahinya dengan kodrat dan rahmat. Namun seakan-akan kebaikan-Mu itu belum mencukupi. Karena kerahiman-Mu, Engkau mengizinkan kami masuk ke dalam kebahagiaan kekal serta mengikutsertakan kami dalam kehidupan rohani-Mu sendiri. Semuanya itu Engkau lakukan karena kerahiman-Mu semata-mata. Rahmat-Mu Engkau berikan kepada kami karena Engkau baik dan penuh kasih.
Kami sesunguhnya tidak Kau butuhkan agar diri-Mu bahagia, namun Engkau ingin berbagi kebahagiaan-Mu dengan kami. Terpujilah kerahiman-Mu, ya Tuhan. Aku akan memuliakannya sepanjang masa.

Ya Allah, Engkau tidak membinasakan manusia sesudah jatuh ke dalam dosa. Dalam kerahiman-Mu telah Engkau memaafkan kami secara ilahi, sebab bukan hanya mengampuni kesalahan kami, melainkan malah melimpahi kami dengan rahmat. Terdorong kerahiman-Mu, Engkau turun kepada kami. Maka terjadilah mukjizat kerahiman-Mu, ya Tuhan: Sabda telah menjadi Daging, Allah mulai berdiam di antara kami, Sabda Allah, kerahiman telah menjelma.
Dengan merendahkan diri telah Kau angkat kami kepada ke-Allahan-Mu. Sungguh, kerahiman-Mu berlimpah-limpah. Inilah samudra kerahiman-Mu yang tak terselami.

Langit terkagum-kagum menyaksikan kelimpahan kasih-Mu.
Sekarang tak ada seorang pun yang takut mendekati Engkau. Engkau Allah Yang Maharahim, Engkau berbelas kasih terhadap yang hina. Engkau Allah kami, kami ini umat-Mu. Engkau Bapa kami, kami ini anak-anak-Mu karena kasih-karunia.Terpujilah kerahiman-Mu, Engkau telah sudi turun kepada kami.

Dengan sepatah kata saja, ya Allah, dapat Engkau selamatkan ribuan manusia di dunia. Satu tarikan nafas Yesus saja akan memuaskan keadilan-Mu. Namun Engkau, ya Yesus, sendiri menanggung sengsara begitu mengerikan, karena kasih-Mu semata-mata. Tepat pada saat Engkau menghembuskan napas-Mu di salib, hidup kekal Engkau karuniakan kepada kami. Dengan membiarkan lambung tersuci-Mu dibuka, Engkau telah membuka sumber kerahiman-Mu yang tak pernah dapat ditimba habis. Apa yang paling berharga pada-Mu telah Engkau berikan kepada kami, yaitu darah dan air dari Hati-Mu. Inilah kemahakuasaan kerahiman-Mu. Dari pada-Mu mengalir segala rahmat. Amin

Doa Mohon Kerahiman Allah

Ya Allah, sumber kerahiman yang besar, kebaikan yang tak terhingga. Lihatlah segenap umat manusia yang hina ini berseru kepada kerahiman-Mu, kepada belaskasihan-Mu.

Allah yang berbelas kasih, jangan Engkau menolak doa-doa kami ini.

Ya Tuhan, kebaikan yang tak terpahami, yang sangat mengenal kehinaan kami, dan mengetahui bahwa kami tak mampu mengangkat diri kami kepada-Mu, curahkanlah kami dengan rahmat-Mu dalam diri kami, supaya kami bisa melaksanakan kehendak-Mu dengan setia, sepanjang hidup kami, juga pada saat kematian kami.

Semoga kuasa kerahiman-Mu melindungi kami terhadap serangan-serangan para musuh kepada keselamatan kami, supaya dengan penuh pengharapan kami menantikan kedatangan-Mu yang terakhir, yang saatnya hanya Engkau yang mengetahui.

Kami berharap, akan menerima semua yang Engkau telah janjikan kepada kami melalui Yesus, walaupun kami ini tidak layak di hadapan-Mu, sebab Yesuslah andalan kami. Semoga melalui Hati-Nya yang Maharahim kami akan bersatu dengan-Nya di surga. Amin

Doa Mohon Rahmat untuk Berbelas Kasih Terhadap Sesama

Ya Tuhan, setiap kali aku bernafas, setiap kali jantungku berdetak, setiap kali darahku mengalir dalam tubuhku, selalu aku ingin memuliakan kerahiman-Mu, Tritunggal Yang Mahakudus.

Ya Tuhan, aku ingin seluruh diriku berubah menjadi kerahiman hati-Mu, serta cermin diri-Mu sendiri. Semoga Kerahiman-Mu menenbus hati dan jiwaku dan juga sesamaku.

Ya Tuhan, bantulah aku, agar mataku selalu terang dalam berbelas kasihan, agar aku tidak pernah curiga dan tidak menilai seorang pun secara lahiriahnya, tetapi memandang jiwa sesamaku dengan indah dan selalu siap menolong mereka.

Ya Tuhan, bantulah aku agar telingaku selalu peka dalam berbelas kasihan, agar aku selalu siap melayani kebutuhan sesamaku yang sedang dalam kesulitan.

Ya Tuhan, bantulah aku agar lidahku selalu lembut dalam berbelas kasihan, agar aku tidak berbicara buruk mengenai sesamaku, tetapi selalu mengucapkan kata-kata yang menghibur dan membangkitakn kepada sesamaku.

Ya Tuhan, bantulah aku agar tanganku selalu ringan dalam berbelas kasihan dan selalu melakukan perbuatan yang baik kepada sesamaku walaupun pekerjaan itu memberatkan dan meletihkan.

Ya Tuhan, bantulah aku agar kakiku selalu cepat dalam berbelas kasihan, agar aku selalu bergerak cepat dalam memberikan pertolongan pada sesamaku, semoga aku dapat menguasai keletihan dan kelelahanku dalam melayani sesamaku.

Ya Tuhan, bantulah aku agar hatiku selalu tulus dalam berbelas kasihan, agar aku selalu peka akan tangisan sesamaku dan tidak mengeraskan hatiku dalam berbagi kasih dengan siapa pun juga. Semoga hatiku selalu tulus dalam membantu mereka. Ijinkanlah aku untuk tinggal di dalam Hati Yesus yang Maharahim dan kuatkanlah hatiku saat dalam penderitaanku sendiri. Biarlah kerahiman-Mu tinggal di dalam diriku selamanya.

Engkau sendiri yang menginginkan aku melakukan tiga macam belas kasihan, yaitu: segala macam perbuatan kasih, dan bila aku tidak dapat berbuat maka aku akan berkata-kata dengan kasih dan bila aku tidak dapat berbuat dan berkata-kata dengan kasih maka aku akan berdoa, terutama ke tempat atau orang-orang yang memang tidak dapat aku jangkau.

Ya Tuhan, ubahlah diriku menjadi seperti diri-Mu, sebab hanya Engkaulah yang dapat berbuat segala-galanya. Amin

Doa Agar Mampu Melaksanakan Kehendak Allah

Ya Yesus, yang telah terpaku di kayu salib, aku memohon, berilah aku rahmat supaya selalu setia dalam melaksanakan kehendak Bapa-Mu. Dan bila kehendak Bapa tampak terlalu berat dan sulit untuk aku laksanakan, maka aku memohon pada-Mu, ya Tuhan: semoga dari luka-luka-Mu, Engkau curahkan kekuatan dan ketegaran, dan semoga aku berseru berkata: Terjadilah menurut kehendak-Mu!

Ya Yesus, Juru Selamat dan Pengasih keselamatan manusia, dalam sengsara yang begitu dahsyat Engkau telah melupakan diri-Mu sendiri dan memikirkan keselamatan jiwa-jiwa manusia. O Yesus yang penuh belas kasih, berilah aku rahmat agar mampu melupakan diriku sendiri demi orang-orang lain. semoga aku dapat membantu Engkau dalam misi penyelamatan-Mu, sesuai dengan kehendak Bapa-Mu di surga. Amin

Doa Mohon Kebijaksanaan Ilahi

Ya Yesus, berikanlah aku akal budi yang baik supaya aku dapat lebih mengenal Engkau. Sebab semakin aku mengenal Engkau, semakin aku akan mencintai-Mu.

Ya Yesus, berilah aku akal budi yang mendalam agar aku dapat memahami perkara-perkara Ilahi, agar aku bisa memahami kodrat Ilahi-Mu, dan agar aku dapat menjiwai Sang Tritunggal.

Ya Yesus, aku mengetahui bahwa Engkau memiliki rahmat kebijaksanaan yang luar biasa, karena itu aku memohon agar Engkau memberikan rahmat-Mu itu kepada aku. Semoga Engkau berkenan dengan doa ku ini ya Tuhan. Amin

Sumber: Doa Katolik
Read more...

Doa Pribadi Kepada Sakramen Maha Kudus

Tanganku Terkatup

Permohonanku,
Aku butuh pertolonganMu,
Aku merindukan kedamaian,
Aku ingin ketenangan, istirahat, damai, keberanian dan pengampunan,
Dari Engkau, oh Tuhanku.

Hanya dari Mu, Tuhan
Aku dapat mengharapkan semuanya,
sebab Engkau sendiri bersabda:

"Mintalah, maka engkau akan menerima carilah, maka engkau akan mendapatkannya, ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."

Tanganku terkatup, karena
Engkau penyelamatku,
Satu-satunya harapanku,
Jangkar keselamatanku
Pelabuhan perlindunganku,
Tempat sandaran penuh kedamaian.

Selamatkan aku, oh Tuhan,
Di saat aku tergoda,
Di saat aku berdosa,
Di saat aku lelah karena berjuang,
Di saat aku terluka tak dipahami.
Di saat aku menganggur.
rumahku terasa hampa dan dingin
hutangku banyak
dan uangku berkurang

Selamatkan aku, Tuhan dari keputus asaanku,
dan terutama, dari kebencian dan kepahitan hidup ini.
Read more...

Minggu, 18 April 2010

Renungan Singkat

"Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan," (Yoh 21 : 6b). Tahu nggak Tuhan selalu berkarya dalam hidup kita, apa pun profesinya. Pada saat Tuhan berkarya hasilnya maksimal, seperti dialami murid-murid yang mendapat 153 ikan besar. Tuhan tidak menginginkan apa yang kamu peroleh tapi malahan Tuhan menyediakan kita (Yoh 21: 9,12). Murid-murid yang lelah sudah ada roti dan ikan. Mau alami seperti pertama, syaratnya IKUTLAH AKU (YESUS) (Yoh 21:19b)

Kiriman: Soejono

******************************

Sekecil apapun pendidikan, peranan, tubuh atau perasaan tidak berharga bagi saudara, jika Tuhan boleh memoleskannya saudara menjadi berkat banyak orang (Yoh 6:1-15) Lima roti dan 2 ikan tidak berarrti bagi 5000 menurut pandangan orang, tapi dengan mengijinkan Tuhan campur tangan, semuanya jadi dahsyat. Setiap saudara kita berharga dimata Tuhan (Yes 43:3). Jadi saudara berharga bagi saya

Kiriman: Soejono
Read more...

Doa Pribadi Kepada Sakramen Maha Kudus

Mataku Tertuju KepadaMU

Dengan penuh keyakinan dan cinta sejati,
Sebab Engkau telah bersabda:

"Datanglah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Aku akan menyegarkanmu dan engkau akan menemukan kedamaian."

Aku datang, oh Tuhan,
Bagai orang sakit menemukan Tabib
Bagai orang miskin dan papa menemukan Tuhan penguasa langit dan bumi.

Teruslah menyembuhkan sakitku,
Membebaskanku dari kemiskinan
Menutupi diriku dari ketelanjangan

KepadaMu aku datang memohon belas kasih
DidepanMu aku membuka luka-lukaku
DidepanMu aku melucuti rasa maluku.

Oh, Korban keselamatan,
Semoga DarahMu yang Agung

"Terus membasuh diriku dari dosa-dosa
dan membersihkan aku dari segala salahku."
Read more...

Sabtu, 17 April 2010

Kuasa Doa Rosario

Saya mantan pecandu alkohol yang telah dipulihkan oleh KASIH TUHAN. Sejak tanggal 24 Januari 1988 hingga hari ini puji Tuhan saya tetap mampu bertahan untuk tidak menyentuh minuman beralkohol lagi. Semua itu karena kuasa doa Rosario.

Sebagai umat Katolik saya pernah berdevosi terhadap Bunda Maria melalui meditasi dan doa rosario. Sudah lama saya tidak melakukannya lagi. Namun suatu pagi saya memutuskan mengambil rosario dan membersihkanya Rosario itu sudah lama tergantung di lemari hias istri saya. Saya mulai berdoa dengan suatu harapan akan pertolongan Tuhan. Ternyata memang setelah selesai berdoa saya merasa ada damai. Besok paginya saya mengulangi lagi dan tanpa saya sadari saya melakukannya setiap hari. Saya sungguh terkejut dan menyadari betapa kebiasaan berdoa rosario setiap hari ternyata berpengaruh pada sikap dan perilaku saya menjadi orang yang lebih positif.

Berdoa rosario secara efektif memberikan kesempatan kepada saya untuk merenung dan duduk dalam waktu yang lama untuk "mendengarkan" suara Tuhan dalam hati. Kemudian saya mulai merasakan bahwa Tuhan mengasihi dan menghargai saya, yang sebagai pecandu alkohol sering merasa tidak berguna dan tidak dicintai. Kasih Tuhan tidaklah baru, yang baru adalah pendengaran saya tentang kasih Tuhan. Dan doa rosario merupakan sarana yang membuat saya akhirnya dapat mendengarkan suara Tuhan. Melalui meditasi saya mengalami perjumpaan dengan Tuhan.

Dasar doa rosario adalah kitab suci. Perhatian saya kembali tertuju pada Injil. Di situ saya menemukan kembali penyembuhan ajaib dan berbagai macam mujizat Yesus yang digambarkan dalam perjanjian baru. Saya merasakan realitas cinta tanpa syarat dari Tuhan serta kerahimanNya yang begitu besar.

Yesus selalu menyembuhkan lewat kata-kata dan sentuhan dan Ia telah menyentuh dan menyembuhkan saya sesuai dengan apa yang saya butuhkan. Cinta Tuhan pada saya tidak mengenal batas, namun apakah iman saya akan kasih Allah mengenal batas? Iman disebut tidak mengenal batas, bila ia melampaui batasan pemikiran manusia, berarti benar-benar membuka diri dalam menerima kasih Allah, tidak meletakkan penghalang-penghalang dan membiarkan Tuhan mencintai sebanyak yang Ia kehendaki.

(Ink - Surabaya)

Sumber: Kuasa Doa Rosario
Read more...

Mewartakan Injil Adalah Panggilan Umat Beriman

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,” (Mat 28 : 19)

Menjadikan semua bangsa murid Kristus adalah amanat Agung dari Tuhan Yesus.
Mengawali Pesannya Paus Benediktus XVI dalam rangkah Hari Minggu Misi Sedunia ke-83 pada tanggal 18 Oktober 2009, Paus mengajak seluruh umat Allah untuk membangkitkan dalam diri kita kesadaran akan amanat misioner Kristus, dengan mengikuti jejak kaki Santo Paulus, Rasul Bangsa-bangsa agar “semua bangsa berjalan dalam cahaya-Nya” (Why 21:24).

Misi Gereja adalah menerangi semua umat manusia yang sedang mengarungi sejarah kehidupan menuju Allah di bawah panduan cahaya Injil sehingga di dalam Dia mereka menjadi penuh dan lengkap. Oleh karena itu hendaklah setiap kita selalu memiliki kerinduan untuk menerangi orang – orang yang kita jumpai dalam terang Kristus yang bercahaya melalui wajah Gereja untuk dibawah kepada kasih Bapa.

Semua orang dipanggil untuk menerima keselamatan
Menjadikan semua bangsa murid-Ku, akan menjadi kenyataan kalau kita selalu memelihara kerinduan untuk mewartakan Kabar Baik dengan tujuan sebagai utusan Kabar Baik Yesus Kristus, Kabar Baik yang diwartakan melalui dua perintah pokok yaitu “Kenakanlah manusia baru” dan “Berdamailah dengan Allah” (EN,2)

Kita harus memiliki keberanian untuk meninggalkan zona nyaman termasuk ambisi pribadi dan membaktikan diri dalam pelayanan kepada umat manusia terutama mereka yang tersisih dan menderita. Tujuan dari Gereja berkarya bukan untuk memperluas kekuasaannya atau menegaskan penguasaannya tetapi membawa mereka kepada Kristus Penyelamat dunia, karena kita nyakin bahwa Pewartaan Injil merupakan pelayanan yang diberikan kepada jemaat Kristen dan juga kepada seluruh umat manusia.(EN,1)

Tak dapat dipungkiri lagi usaha untuk mewartakan Injil pada jaman sekarang ini tidaklah mudah, disatu sisi kita sungguh-sungguh memiliki kerinduan dan pengharapan namun sekaligus disisi lain kita juga kerap kali diliputi perasaan kuatir, cemas dan ada ketakutan. Semuanya ini tidak terlepas dari tuntutan dan tekanan dalam kehidupan yang semakin tinggi, sehingga tanpa kita sadari kita selalu berpacu dengan waktu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita.

Pernyataan Tuhan Yesus Jadikanlah semua bangsa murid-Ku ini mempunyai sifat universal yang tanpa batas, kalau kita mau menyadari ini maka dalam situasi dan kondisi apapun akan siap memwartakan Injil seperti yang Rasul Paulus katakan “beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasehatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran” (2 Tim 4 : 2)
Karena sebenarnya semua orang memiliki panggilan dasar untuk kembali kepada sumbernya, kembali kepada Allah. Sebab hanya di dalam Dia lah umat manusia dapat mencapai kepenuhannya yaitu melalui pembaruan segala sesuatu dalam Kristus yang akan menuntun kembali kepada kesatuan. Pembaruan ini dimulai dengan Kebangkitan Kristus yang menarik segala sesuatu kepada diri-Nya, membarui mereka dan memampukan mereka untuk ambil bagian dalam kebahagiaan abadi bersama Allah. Untuk itulah Kristus memanggil, menguduskan dan mengutus para murid-Nya untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah agar semua bangsa boleh menjadi umat Allah.

"Mewartakan Injil sesungguhnya merupakan rahmat dan panggilan khas bagi Gereja, identitasnya yang terdalam” (EN, No.14).

Maka itu “mewartakan Injil” harus menjadi gaya hidup kita, karena semua orang yang dibaptis dipanggil untuk menjadi “pelayan dan rasul Yesus Kristus” dan untuk zaman millennium ini mewartakan Injil merupakan tugas yang utama dan mendesak. Bahkan Rasul Paulus mengatakan “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil” (1 Kor 9 : 16)
Dengan melihat keadaan dunia dewasa ini yang mengalami perubahan yang luas dan mendalam, pada satu sisi kita melihat kemajuan yang besar baik dalam bidang ekonomi maupun kesejahteraan sosial, pada sisi lain kita melihat bahwa situasi ini menimbulkan keprihatinan terhadap masa depan umat manusia. Dimana kekerasan dalam berbagai bentuk semakin meningkat, jutaan orang masih mengalami kemiskinan, diskriminasi masih mewarnai hubungan dalam masyarakat kita. Belum lagi kemajuan teknologi yang begitu cepat, kalau tidak diarahkan dapat mengakibatkan menurunnya martabat manusia dalam berhubungan dengan sesama maupun menurunnya moral manusia sehingga menimbulkan ketidakadilan, ketidakpedulian serta menjadi egois. Belum lagi penggunaan sumberdaya yang semena-mena yang berakibat buruk terhadap kesehatan manusia. Dihadapan keadaan ini, kita sebagai orang yang percaya kepada Injil, seharusnya dapat memberikan jawaban kepada mereka bahwa Yesus Kristus adalah jaminan masa depan yang dapat “mengubah hidup” yang memberi harapan.
Santo Paulus sangat mengetahui dengan baik sekali bahwa hanya dalam Kristuslah manusia akan memperoleh pembebasan dan penebusan dan tanpa Kristus “manusia tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia” (bdk.Ef 2:12).

Penutup.
Semangat misioner selalu menjadi tanda kehidupan Gereja (bdk. Redemptoris Missio 2). Namun demikian perlu ditegaskan kembali bahwa pewartaan Injil pertama-tama adalah karya Roh Kudus dan bahwa sebelum melakukan kegiatan, tugas perutusan merupakan suatu kesaksian dan suatu cara hidup Kristus yang bersinar kepada orang lain (bdk.Redemptoris Missio 26 ), Karena itu marilah kita selalu berdoa agar Roh Kudus semakin meningkatkan semangat kita untuk berkarya demi menyebarluaskan Kerajaan Allah. Semoga, dalam menjalani kegiatan misioner, kita semua dituntun oleh Perawan Maria yang Terberkati, bintang Evangelisasi, yang melahirkan Kristus ke dunia untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa dan membawa keselamatan “sampai ke ujung bumi” (Kis 13:47).

Refrensi :
- Kitab Suci
- Evangelii Nuntiandi (Mewartakan Injil)
(Seri Dokumen Gerejawi no. 6, Imbauan Apostolik Bapa Suci Paulus VI, tentang Karya Pewartaan Injil dalam Jaman Modern)
- Redempotoris Missio (Tugas Perutusan Sang Penebus)
(Seri Dokumen Gerejawi no. 14, Ensiklik Bapa Suci Sri Paus Yohanes Paulus II tentang Amanat Misioner Gereja)

Sumber: http://hidupygdiurapi.blogspot.com
Read more...

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : Admin

Entri Populer

Blog Stats

FEEDJIT Live Traffic Feed

 

Followers


Firefox Some Rights Reserved